Ya, belakangan ini sebuah langkah baru tengah dijalankan PT BMW Indonesia, dengan menjual model-model niche dan jauh dari volume massal. Lihat saja, setelah tahun lalu memperkenalkan Seri-3 Coupé dan Seri-6 facelift, disusul X6 yang merupakan SUV coupé pertama di dunia, kini mereka meluncurkan sportscar M3 Coupé.
Meski sama-sama mengusung angka 3, M3 sejatinya tidak bisa disamakan dengan Seri-3 saloon konvensional. Penampilannya boleh mirip Seri-3 Coupé, namun hadir dengan bodi lebih gempal berkat kehadiran overfender yang menampung trek roda lebih lebar. Plus bumper dengan desain berbeda yang memberikan penampilan agresif, sial melahap mobil apapun di jalan raya.
Hanya saja, interiornya tidak berbeda jauh dari Seri-3 Coupé. Kecuali menilik tuas transmisi dan beberapa tombol di sekitarnya, Anda bagaikan duduk dalam 320i Lifestyle yang menjadi tulang punggung PT BMW Indonesia.
Akan tetapi, tekan tombol start untuk membangkitkan M3 dari tidurnya, maka semua persepsi Anda tadi akan sirna seketika. Diiringi deruman halus, mesin 3.999 cc V8 yang tersimpan di balik bonnet pun menggeliat seakan ingin memuntahkan segala potensinya.
Gerakkan tuas transmisi ke kanan untuk menyalurkan tenaga tersebut via girboks M Dual Clutch Transmission 7 tingkat percepatan yang dilengkapi Drivelogic. Hal unik dari transmisi ini adalah ‘diperkenankannya’ pengemudi memilih kecepatan kopling bekerja. Anda bisa memilih mode 1 untuk perpindahan gigi lembut, hingga 6 untuk perpindahan gigi ala mobil balap.
Bagaimana pengendarannya? Yang satu ini, jelas tak perlu ditanya. Ditekuk dengan cara apapun mobil tetap melekat erat pada aspal bagaikan magnet menjaga slot car pada jalurnya. Tekan tombol EDC untuk meningkatkan tingkat kekakuan, maka Anda dijamin akan mendapatkan sportscar yang nyaris sempurna. Meski harus diakui, M3 terbilang jinak untuk mobil dengan tenaga sebesar itu.
Bahkan, masih terdapat hiburan lain berupa sistem audio DIRAC Live Technology dengan 16 speaker dan power amplifier 9-channel. Tak lupa fitur iDrive yang menjadi ciri khas setiap BMW abad ke-21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar